Mentan Tantang UGM Wujudkan Indonesia Lumbung Pangan

Mentan Tantang UGM Wujudkan Indonesia Lumbung Pangan
Mentan Amran Sulaiman di UGM. Foto: Ist

"Ini lelang jabatan yang demosi, mutasi, pecat, 1.295 (orang). Tambah satu kemarin. (Total) ada 1.296 (pejabat) sampai hari ini," ungkapnya. Proses administrasi langsung dikerjakan, begitu mendapatkan informasi anak buahnya terlibat permainan anggaran.

Amran juga pernah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Sidak dilakukannya sendiri dengan gaya seadanya tanpa pengawalan.

Di lokasi, dia mendapatkan oknum setempat "bermain" dengan importir, agar proses pengecekan berlangsung cepat.

Berikutnya, memerintahkan pimpinan Karantina setempat memecat pegawai tersebut.

"Enggak mau copot, you, saya copot," tegasnya. Setelahnya, kinerja petugas Karantina membaik. Sehingga, dwelling time pertanian di Tanjung Priok kini menjadi 0,9 hari.

Melalui kebijakan tersebut, Amran optimistis, produksi sudah naik. Alasannya, bantuan berkualitas langsung didistribusikan dan fokus terhadap pengembangan komoditas tertentu.

"Kemudian, kami masuk ke infrastruktur," lanjutnya. Salah satunya, memperbaiki irigasi tiga juta hektare.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman berharap visi Lumbung Pangan Dunia 2045 terealisasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News