Menteri Budi Karya Sempat Ikut Rapat di Istana pada 11 Maret

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif virus Corona pada, Sabtu (14/3). Namun tiga hari sebelum diumumkan, Budi Karya sempat mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (11/3).
Pria yang akrab disapa BKS itu menghadiri rapat terbatas dengan topik Percepatan Penyelesaian Permasalahan Pertahanan Sumatera Utara. Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri hadir dalam rapat terbatas itu.
Dari foto yang diambil oleh Biro Pers Sekretariat Negara, saat rapat BKS duduk bersebelahan dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang berada di sebelah kirinya. Di sebelah kanannya ada Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil.
Rapat itu juga dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Ada juga Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Ekonomi Airlangga Hartarto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Selain itu, tampak juga Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kapolri Jenderal Idham Azis dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengumumkan bahwa Budi Karya Sumadi positif virus Corona. Pratikno menjelaskan bahwa kinerja Menhub memang sangat rentan tertulari virus corona.
"Pak Menhub positif, dengan tugas kementerian perhubungan dan penyediaan fasilitas serta fungsi-fungsinya, sekali lagi, keterlibatan beliau luar biasa," kata Pratikno.
Saat rapat BKS duduk bersebelahan dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang berada di sebelah kirinya. Di sebelah kanannya ada Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil.
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi