Menteri dan Stafsus Sering Blunder, Forstrab Desak Jokowi Ambil Langkah Strategis

Menteri dan Stafsus Sering Blunder, Forstrab Desak Jokowi Ambil Langkah Strategis
Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin bersama Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Foto : Ricardo/JPNN

Tidak hanya itu, pembantu presiden juga melakukan kesalahan fatal sehingga terdapat tipo dalam draf UU Cipta Kerja yang diteken presiden.

Belum lagi adanya blunder staf khusus presiden yang menerbitkan 'Surat Perintah' kepada elemen mahasiswa untuk membendung aksi unjuk rasa.

"Selain itu peran tim jubir kepresidenan salah kaprah dalam mengkomunikasikan banyak hal, termasuk kebijakan omnibus law," ucap dia.

Padahal, menurut Jamal, UU Cipta Kerja bertujuan baik karena pada prinsip dasarnya tidak ada satupun negara di dunia ini yang bisa survive tanpa investasi.

Menurutnya, kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh orang sekeliling presiden tersebut akan berimbas kepada RI 1 sendiri. Presiden yang akan menjadi sasaran akibat kesalahan yang dibuat oleh orang-orang di sekelilingnya.

"Disadari atau tidak, blunder yang terjadi di atas menambah point downgrade kepada Presiden Jokowi, sehingga banyak wacana yang muncul di masyarakat bahwa negara dikelola dengan tidak profesional. Lalu akan muncul pertanyaan, sampai kapan hal ini terus terjadi? Atau memang ada operasi dirty work yang terjadi di dalam lingkaran presiden yang bertujuan untuk mendelegitimasi Presiden Jokowi," pungkasnya. (dil/jpnn)

Kesalahan yang dilakukan oleh para menteri dan stafsus di sekeliling Jokowi akan berimbas kepada citranya sendiri


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News