Menteri dari PAN Bakal Diganti Kalau Tak Dukung Jokowi?

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung belum dapat memastikan posisi Partai Amanat Nasional (PAN) dalam koalisi pendukung Joko Widodo pada Pilpres 2019.
Politikus PDI Perjuangan ini hanya memberikan gambaran apakah nantinya Jokowi dan cawapresnya tetap didaftarkan oleh sembilan partai politik yang sudah ada di koalisi atau genap menjadi 10 dengan partai pimpinan Zulkifli Hasan.
“Kami lihat nanti pada saatnya yang tanda tangan pencalonan presiden dan cawapres (kubu Jokowi) apakah jumlah partai prndukungnya sembilan atau sepuluh,” ucap Pramono, diplomatis ketika ditemui di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (7/8).
Pramono tidak mau berspekulasi ketika disinggung apakah penghalang PAN bergabung ke koalisi pendukung Jokowi, lantaran tidak kunjung terealisasinya pertemuan antara Amien Rais dengan Presiden Ketujuh RI.
Tapi apakah ketika PAN ternyata tidak bergabung di koalisi pendukung Jokowi, maka menterinya akan direshuffle dari Kabinet Kerja? Pramono hanya menjawab singkat.
"Itu kalau,” pungkas mantan sekjen PDI Perjuangan itu sembari tersenyum.(fat/jpnn)
Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung belum dapat memastikan posisi Partai Amanat Nasional (PAN) dalam koalisi pendukung Joko Widodo pada Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pramono Minta Dikritik Selama Menjabat Sebagai Gubernur DKI
- Pramono Tegaskan Tidak Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta
- Pramono Wajibkan ASN DKI Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Laporan Pakai Swafoto
- Cak Lontong Jadi Komisaris Ancol, Pramono Anung Beri Penjelasan
- Anggota DPRD DKI Brando Susanto Meninggal Dunia di Atas Panggung saat Sambutan
- Pramono Anung Bakal Kejar Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta