Menteri dari Parpol Pendukung Hak Angket Diminta Mundur, Junimart Merespons Begini
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang mengatakan setiap fraksi di DPR RI bisa punya kemandirian untuk memutuskan bakal mengajukan hak angket atau tidak.
Dia berkata demikian demi menanggapi pernyataan Waketum NasDem Ahmad Ali yang menyarankan partai pendukung angket mundur dari kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Semua fraksi itu berhak untuk mengatakan yes or no atas hak angket," kata Junimart ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3).
Dia mengatakan Fraksi PDI Perjuangan di DPR berhak mengajukan angket, tanpa berpikir nasib menteri dari parpol berlambang Banteng di kabinet Jokowi-Maruf.
"Artinya, kami harus belajar cerdas. Politik itu politik cerdas, politik kecerdasan. Hak setiap parpol untuk mengajukan hak seperti angket," kata Junimart.
Sebelumnya, Waketum Partai NasDem Ahmad Ali meminta parpol pendukung hak angket DPR RI buat mundur dari kabinet Jokowi-Maruf.
Ali menganggap langkah itu perlu dilakukan sebagai pendidikan politik yang sehat kepada masyarakat, sekaligus menghindari prasangka.
“Kalau parpol pemerintahan mau mengajukan angket dan memakzulkan Jokowi ya mundur dari kabinet,” ujar Ali kepada awak media, Selasa (12/3).
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang menanggapi permintaan agar menteri dari parpol pendukung hak angket mundur dari kabinet pemerintahan Jokowi.
- Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi
- NasDem dan PKB Diminta Tak Ikut Atur Susunan Kabinet Pemerintahan yang Baru
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Jokowi dan Gibran Lagi Cari Rumah, Mau Merapat ke Golkar? yang Benar Saja
- Info Terkini dari PDIP soal Bakal Cagub DKI Jakarta
- Golkar Berharap Dapat Jatah Menteri yang Proporsional di Kabinet Prabowo-Gibran