Menteri Eko Pasrah Bila Laporan Keuangan Kemendes Diaudut Ulang
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Eko Putro Sandjojo memilih pasrah bila laporan keuangan kementerian yang dipimpinnya diaudit ulang.
Hal itu menyusul operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Koorupsi (KPK) terhadap pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang diduga menerima suap dari pejabat Kemendes.
“Itu kewenangan BPK. Silakan tanyakan ke BPK," ujar Eko di kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (30/5).
Eko berharap kasus itu menjadi pembelajaran bagi Kemendes. Namun, dia meyakini uang suap mestinya tidak bisa memengaruhi pemberian opini WTP.
Menurut Eko, audit terhadap laporan keuangan Kemendes sudah melalui proses yang panjang dan dilakukan oleh banyak auditor melalui prosedur ketat. Meski demikian dia tetap menyerahkan sepenuhnya soal audit laporan keuangan Kemendes ke BPK.
"Tapi ya lagi-lagi, karena sudah menjadi polemik, saya serahkan kepada BPK saja. Saya welcome, mau diaudit lagi atau pakai yang ada," jelas Eko.(fat/jpnn)
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Eko Putro Sandjojo memilih pasrah bila laporan keuangan kementerian yang dipimpinnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wujudkan SDM Unggul Indonesia Emas 2045, Kemendes Gunakan AI untuk Tingkatkan Penguasaan Bahasa Inggris
- Gus Halim Dorong Penguatan Literasi untuk Mempercepat Pembangunan Desa
- OTT KPK di Sidoarjo, 10 Orang Diperiksa, Ternyata Ini Kasusnya
- Mendes PDTT Gus Halim Tegaskan Pembangunan Desa Harus Menjadi Prioritas Indonesia
- Ini Penjelasan Nurul Ghufron soal OTT KPK di Kaltim
- OTT KPK di Bondowoso Jatim, 3 Orang Dibawa ke Jakarta, Lihat