Menteri Jamin Soal UN Tak Bocor
Rabu, 13 Januari 2010 – 05:50 WIB
MEDAN-- Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh menjelaskan sejumlah perbaikan sistem agar peluang kecurangan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ini bisa ditekan. Antara lain sistem pengawasan pelaksanaan ujian dan pengawasan percetakan hingga distribusi soal. Nuh menjamin dengan pengetatan sistem pengawasan ini, tidak akan terjadi lagi kebocoran soal UN. Selain itu, guna menekan potensi kecurangan, pada saat hari H, pengawas ujian tidak boleh dari sekolah itu sendiri. Begitu pun, mekanisme pengawas yang tadinya guru A bisa mengawasi sekolah B, sekarang hal itu tidak lagi berlaku. "Sebab kalau guru A mengawasi sekolah B dan sekolah B mengawasi sekolah A, itu bisa dimungkinkan adanya kerjasama. Kita akan menggeser dari sekolah A, ke sekolah C atau yang lain, dimana mata rantainya semakin panjang. Kita juga melibatkan perguruan tinggi, kita libatkan sebagai pengawas dan pemantau independen," paparnya.
"Kita antisipasi sampai setelah anak-anak memberikan lembar jawaban dikirim ke kabupaten/kota. Itu semua kita antisipasi. Jadi setiap titik harus kita antisipasi, secara keseluruhan harus aman," tegas Nuh dalam Rapat Koordinasi Dinas Pendidikan Provinsi dengan Dinas kabupaten/kota se-Sumatera Utara, di Hotel Garuda Plaza, kemarin (12/1).
Baca Juga:
Dia yakin, mulai dari penggandaan soal hingga distribusi ssoal UN, tidak akan ada kebocoran. "Begitu juga dengan penggandaan dari percetakan yang didistribusikan, ke rayon ke daerah-daerah dan ini juga dipastikan tidak akan ada kebocoran," lanjutnya
Baca Juga:
MEDAN-- Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh menjelaskan sejumlah perbaikan sistem agar peluang kecurangan pelaksanaan Ujian Nasional
BERITA TERKAIT
- Wakil Ketua MPR Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Konsisten Dilakukan
- Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka, ITB Dipilih sebagai Lokasi Pertama
- 200 Praja IPDN Masuk Latsitardanus XLIV, Rektor Hadi: Ikhlas & Tanggung Jawab
- Gelar IYSDGS 2024, Universitas Bakrie Dorong Anak-Anak Muda RI Lebih Banyak Aksi
- Fauzie Yusuf Siap Lakukan Pembenahan Kurikulum Universitas Jayabaya
- 25 PTN Buka Pendaftaran SMMPTN-Barat 2024, Kuota Banyak, Ada Kebijakan Baru