Menteri Keuangan Membeber 7 Isu yang Bakal Dibahas dalam G-20

Menteri Keuangan Membeber 7 Isu yang Bakal Dibahas dalam G-20
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap agenda prioritas jalur keuangan atau finance track yang akan dibahas dalam Presidensi G-20 Indonesia. Foto: Ricardo/JPNN.com

Ketiga adalah central bank digital currency (CDBC) yaitu penyusunan prinsip umum pengembangan CBDC yang meliputi lima bidang utama yaitu implikasi terhadap fungsi bank sentral dan implikasi terhadap transmisi kebijakan moneter.

Kemudian implikasi terhadap stabilitas sistem keuangan, kebutuhan desain, dan teknologi, serta aspek lintas batas.

Prinsip-prinsip itu, lanjut dia, dipersiapkan untuk memberikan pedoman dalam pengembangan CBDC termasuk operasionalisasi dalam mendukung transaksi lintas batas.

Keempat adalah sustainable finance yaitu peran sektor keuangan dalam mendukung agenda-agenda penting di level global seperti climate change dan green finance facility yang bertujuan untuk menciptakan transformasi ekonomi hijau dan berkelanjutan.

“Juga akan dibahas mengenai bagaimana digital infrastructure regulation dalam rangka untuk meningkatkan leverage dan mobilisasi private sector investment,” jelasnya.

Kelima, kata Sri Mulyani, adalah cross border payment yaitu diskusi tentang manfaat optimalisasi digitalisasi dalam meningkatkan produktivitas serta mengatasi potensi risiko dan tantangan yang ditimbulkannya.

Agenda kelima ini juga mengenai peningkatan sistem pembayaran khususnya kemajuan pembayaran lintas batas untuk mendorong pembayaran yang cepat, murah dan transparan.

Keenam adalah inklusi keuangan yang meliputi digital dan UMKM yakni fokus pada pemanfaatan open banking untuk mendorong produktivitas serta mendukung inklusi ekonomi dan keuangan termasuk aspek lintas batas.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap agenda prioritas jalur keuangan atau finance track yang akan dibahas dalam Presidensi G-20 Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News