Menteri Khofifah Pastikan Dana Program PKH Tidak Dipotong
jpnn.com - KARIMUN - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan pemerintah tidak akan memotong dana Program Keluarga Harapan (PKH) meski ada kebijakan efisiensi dan penghematan di semua kementerian dan lembaga.
"Itu sudah menjadi komitmen Bapak Presiden, dana PKH tidak boleh dikurangi, dana bansos tidak boleh dipotong," kata Menteri Khofifah saat menyerahkan secara simbolis dana PKH di Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Sabtu.
Menteri mengatakan, pemerintah tidak hanya berkomitmen untuk tidak memotong dana PKH, tetapi mengambil keputusan untuk menambah cakupan penerima dana PKH.
Jika dalam pencairan triwulan ketiga 2016 pada September ini, jumlah peserta PKH sebanyak 3,5 juta keluarga, maka pada November mendatang akan ditambah lagi sebanyak 2,5 juta keluarga.
"Dengan demikian, jumlah keluarga di Indonesia yang menerima dana PKH menjadi 6 juta keluarga," katanya seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini (11/9).
Khusus untuk peserta PKH di Karimun, menurut dia, juga akan ditambah dari 1.160 keluarga pada triwulan III, menjadi 2.255 keluarga pada triwulan IV pada November mendatang.
"Jadi, untuk Karimun bertambah dua kali lipat. Dan itu bukan berarti angka kemiskinan di Karimun bertambah, tetapi pemerintah berkomitmen untuk meluaskan cakupan penerima dana PKH," tuturnya.
Untuk itu, dia mengajak jajaran pelaksana maupun penerima dana PKH di daerah benar-benar memanfaatkan dana tersebut sesuai dengan peruntukannya dan berdampak positif dalam upaya mengurangi angka kemiskinan.
KARIMUN - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan pemerintah tidak akan memotong dana Program Keluarga Harapan (PKH) meski ada kebijakan
- Gempa di Garut, BPBD Masih Pantau Seluruh Daerah
- 467 PPPK 2023 Bangka Selatan segera Dilantik
- Polisi Tangkap 4 Bandar dan 1 Penjudi Togel di Banda Aceh
- Polisi Serius Berantas Pertambangan Bijih Timah Ilegal, Penampungnya Juga Ikut Disikat
- Kabar Terbaru Pembangunan Tol Trans Sumatera di Jambi, Seksi 4 Tempino-Simpang Ness Mulai Dikerjakan
- Ekonomi Babel Lesu Buntut Gelombang PHK Karyawan Smelter Timah