Menteri LHK Dikukuhkan jadi Insinyur Profesional Utama
"Sejak tahun 1995, sudah mutual rekognisi dari negara Asia sebagai peluang networking, dan terdapat tiga hal yang harus diperhatikan oleh Insinyur profesional, yaitu keselamatan publik, kesehatan publik, dan keberlanjutan lingkungan," ujar Hermanto.
Mendukung pernyataan Hermanto, Tonni Hari juga menyampaikan pesannya, bahwa membangun hutan tidak dapat dilakukan sendiri, melainkan harus bekerjasama dgn profesi lain, untuk saling memperkuat.
Sejumlah jajaran KLHK juga tampak dalam acara pengukuhan ini, antara lain Sekretaris Jenderal KLHK, Kepala Badan Litbang dan Inovasi, Kepala Badan SDM dan Kepala Biro Hubungan Masyarakat KLHK.
Acara pengukuhan dilanjutkan dengan Simposium Nasional I Badan Kejuruan Teknik Kehutanan, dengan tema "Mendayagunakan Sumberdaya Hutan Secara Profesional untuk Kesejahteraan Rakyat dan Berwawasan Lingkungan. (jpnn)
Kehadiran insinyur profesional bisa menjadi andalan untuk menjaga penetrasi globalisasi dalam berdaya saing dengan profesionalis luar negeri.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Perdana Kaimana Raih Adipura, Bupati Freddy Thie Buka Rahasia Suksesnya
- Menteri LHK Luruskan Data Mahfud soal 12,5 Juta Hektare Hutan Mengalami Deforestasi
- Ini Lho Bayi Badak Sumatra Seberat 25 Kg yang Lahir di Way Kambas
- Heboh Ratusan Warga Diduga Jadi Korban Mafia Tanah, Polres Siak Bergerak
- Dirjen Rosa: Menteri LHK Perintahkan Pasukan Manggala Agni Bantu Tangani Kebakaran TPA Rawa Kucing
- Bibit Pohon di Persemaian Mentawir Bakal Menghijaukan IKN Nusantara