Menteri LHK Resmikan IPAL Domestik di Pesantren Darul Hijrah Martapura
Berdasarkan survei awal yang dilakukan sebelum pembangunan IPAL, jumlah santri dan pengasuh di Pondok Pesantren Darul Hijrah adalah 2.000 orang.
Jumlah santri tersebut berpotensi menghasilkan air limbah yang cukup besar.
Besarnya volume air limbah yang dihasilkan oleh kegiatan Pondok Pesantren diperkirakan menghasilkan air limbah kurang lebih 200 meter kubik hari.
Apabila tidak ditangani dengan benar, akan menimbulkan potensi pencemaran terhadap lingkungan, terutama potensi terhadap pencemaran air, udara dan tanah.
Unit pemroses pada IPAL domestik yang dibangun terdiri dari bak biodigester, bak pengendap (settler), bak anaerobic baffled reactor, bak anaerobic filter.
Teknologi pengelolaan air limbah tersebut memiliki efisiensi penurunan parameter pencemar sekitar 90 persen untuk parameter BOD, COD dan TSS.
Manfaat lain yang diperoleh dari pembangunan IPAL ini adalah ketersediaan biogas sebagai sumber energi yang dapat dimanfaatkan oleh dapur Pesantren sebesar 4.380 meter kubik biogas per tahun atau setara 2.014 kilogram LPG per tahun dengan nilai ekonomi sebesar Rp. 25.185.000,- per tahun. (cuy/jpnn)
KLHK membangun pilot project penurunan beban pencemaran air limbah domestik di Pondok Pesantren Darul Hijrah.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Sekjen KLHK Imbau Rimbawan IPB University Jadi Teladan Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan
- Selamat, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari KLHK, Ini Daftar Namanya
- Local Hero Pertamina Group Boyong 8 Penghargaan KLHK di Ajang Festival PPKL 2024
- Hadiri Pertemuan di Kanada, Dirjen PSLB3 Rosa Tekankan Penanganan Pencemaran Lintas Batas Polusi Plastik
- Buka Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Menteri Siti Singgung Penggabungan 2 Kementerian
- Tim FH Universitas Trisakti Ikuti Kompetisi Peradilan LH Tingkat Dunia, Begini Harapan Menteri Siti