Menteri LHK Resmikan Program Kampung Mandiri Energi E-Mas Bayu dan E-Mbak Mina

Menteri LHK Resmikan Program Kampung Mandiri Energi E-Mas Bayu dan E-Mbak Mina
Menteri LHK Siti Nurbaya saat meninjau hasil Program Energy Mandiri Surya Angin. Foto: Humas KLHK

jpnn.com, CILACAP - KLHK apresiasi Program Energy Mandiri Surya Angin (E-Mas Bayu) dan Energy Mandiri Tambak Ikan (E-Mbak Mina) dari Pertamina Refinery Unit IV (Pertamina RU IV) Cilacap.

Program ini dibuat di Dusun Bondan, Desa Ujung Alam, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Ini bertujuan memberdayakan masyarakat pesisir agar mandiri dan berwawasan lingkungan dengan energi baru terbarukan.

Hal ini merupakan wujud ketaatan dan komitmen PT. Pertamina dalam memenuhi standar Program Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) yang ditetapkan oleh KLHK.

Program E-Mas Bayu dan E-Mbak Mina secara simbolis diresmikan oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti yang dilakukan di dekat gedung kontrol E-Mas Bayu, Dusun Bondan.

Dengan Program ini masyarakat Dusun Bondan yang termasuk kawasan desa nelayan yang tertinggal dan terpencil dapat menerima manfaat nyata berupa peningkatan kesejahteraan akibat dibangunnya teknologi energi mandiri ini.

Progam ini sendiri dikelola secara mandiri oleh Kelompok Tani Tambak Mandiri yang memiliki kepengurusan sebanyak 38 orang.

"Soal Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), isu lingkungan yang penting berkaitan adalah perubahan iklim, tadi ada energi E-Mas Bayu dari surya dan angin, serta tambak terpadu mandiri E-Mbak Mina, ini sangat perlu karena dengan energi yang bukan bahan bakar migas, maka sebetulnya kita sedang menjaga iklim kita untuk tidak cepat panas," ujar Menteri Siti saat memberikan sambutan pada peresmian ini di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah.

Program Energy Mandiri Surya Angin bertujuan memberdayakan masyarakat pesisir agar mandiri dan berwawasan lingkungan dengan energi baru terbarukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News