Menteri LHK Resmikan Program Kampung Mandiri Energi E-Mas Bayu dan E-Mbak Mina

Menteri LHK Resmikan Program Kampung Mandiri Energi E-Mas Bayu dan E-Mbak Mina
Menteri LHK Siti Nurbaya saat meninjau hasil Program Energy Mandiri Surya Angin. Foto: Humas KLHK

Program pengembangan energi mandiri yang ramah lingkungan ini ternyata berkontribusi terhadap penguraian emisi karbon, yaitu sebesar 1.1 ton eq.CO2/Bulan.

Selain itu program ini juga mampu meningkatkan hasil tambak bandeng, udang dan kepiting para petani rata-rata sebesar Rp 1,5 juta per bulan dari peningkatan omzet penjualan sebesar Rp. 8 juta/bulan.

Energi Mandiri dari Program E-Mas Bayu ini memanfaatkan sumber daya alam melalui teknologi hybrid one pole (HEOP) yang merupakan perpaduan antara panel surya dan kincir angin.

Sejak 2017 sampai saat ini telah dilakukan pembangunan 5 kincir angin dan 24 panel surya. Dengan teknologi ini dapat dihasilkan listrik sebesar 12.000 WP, yang berguna untuk mengaliri listrik 37 rumah atau 98% wilayah di Dusun Bondan tanpa perlu lagi menarik kabel sejauh 7 km dari desa sebelah seperti sebelum adanya teknologi ini. 

Direktur Pengolahan Pertamina, Budi Santoso Syarif menyatakan pengembangan energi bersih berwawasan lingkungan didukung melalui program energi baru dan terbarukan, telah menjadi komitmen Pertamina. 

"Sebagai wujud nyata dari program energi baru dan terbarukan, Pertamina RU IV Cilacap telah mengaplikasikannya melalui Program Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sistem On Grid yang kali ini dikemas dalam Program Unggulan PROPER E-Mas Bayu (Energi Mandiri Tenaga Surya Dan Angin). Pada hari ini juga diresmikan program E-Mbak Mina (Energi Mandiri Tambak Ikan) di Kampung Laut," ujar Budi.

Kemudian pada Program E-Mbak Mina masyarakat telah mendapatkan hasil berupa meningkatknya produksi budidaya tambak dengan konsep tambak terpadu.

Dengan adanya Program E-Mbak Mina, para nelayan tambak di Dusun Bondan bisa meningkatkan produksi tambak ikan bandeng, udang, dan kepiting masing-masing sebesar 160 kg, 50 kg, dan 20 kg per tiga bulan dan juga telah menghasilkan produk yang unik dan belum ada di koperasi – koperasi dan pusat oleh – oleh Cilacap serta pemanfaatan sisa hasil pengolahan tambak menjadi produk bernilai ekonomis.

Program Energy Mandiri Surya Angin bertujuan memberdayakan masyarakat pesisir agar mandiri dan berwawasan lingkungan dengan energi baru terbarukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News