Menteri LHK Resmikan Program Kampung Mandiri Energi E-Mas Bayu dan E-Mbak Mina

Menteri LHK Resmikan Program Kampung Mandiri Energi E-Mas Bayu dan E-Mbak Mina
Menteri LHK Siti Nurbaya saat meninjau hasil Program Energy Mandiri Surya Angin. Foto: Humas KLHK

Pada kunjungan kali ini Menteri Siti pun sempat melaksanakan panen raya ikan bandeng di tambak terpadu di Dusun Bondan tersebut.

Selanjutnya, Menteri Siti juga mengunjungi Program Konservasi Laguna Kawasan Segara Anakan Cilacap (Kolak Sekancil).

Kawasan seluas 125 Ha ini merupakan upaya pemberdayaan masyarakat melalui konservasi mangrove. Dengan program ini selain melakukan konservasi vegetasi mangrove, masyarakat Desa Ujung Alam diberikan Pelatihan Olahan Tambak, Pelatihan Batik Pewarna Alami Mangrove, dan Perluasan Pemasaran Hasil UMKM.

Mendukung keberadaan areal konservasi mangrove tersebut, Menteri Siti pun sempat melakukan penanaman mangrove di lokasi tersebut.

Dengan program Kolak Sekancil ini kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan yaitu dengan pendapatan dari penjualan olahan Mangrove dengan omzet sekitar 3 juta per bulan, dan pendapatan dari penjualan Batik Mangrove dengan omzet sekitar 2 juta per bulan.

Di lokasi ini Pertamina RU IV bekerjasama dengan kelompok masyarakat Krida Wana Lestari Dusun Lempong Pucung telah menanam 1.236.200 pohon mangrove sejak 10 tahun.

Kawasan Segara Anakan menjadi kawasan hutan bakau terbesar di Asia, dimana terdapat 44 Jenis mangrove yang telah teridentifikasi.

Pada kesempatan yang sama juga dicatatkan Rekor Muri untuk 3 hal, yaitu: rekor MURI Kilang dengan Rumah Terbanyak Menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya terbesar di Indonesia dengan kapasitas 1 Megawatt, Senam Berbusana APD (Alat Pelindung Diri) Peserta Terbanyak, serta Pembagian Botol Minum dan Sedotan Pakai Ulang Terbanyak.

Program Energy Mandiri Surya Angin bertujuan memberdayakan masyarakat pesisir agar mandiri dan berwawasan lingkungan dengan energi baru terbarukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News