Menteri LHK: Kami Sedang Menata Perlindungan dan Rehabilitasi Mangrove

Menteri LHK: Kami Sedang Menata Perlindungan dan Rehabilitasi Mangrove
Menteri LHK, Siti Nurbaya mengatakan sedang menata mangrove nasional termasuk kawasan Kalimantan Timur. Foto: Humas KLHK

Dia juga mengatakan, dari pembangunan Persemaian Modern Mangrove di PIM Delta Mahakam diperkirakan akan mampu menyerap tenaga kerja setara 10 ribu Hari Orang Kerja (HOK) per bulan atau 120 ribu HOK per tahun.

"Kegiatan rehabilitasi mangrove merupakan bentuk tugas dan tanggung jawab pemulihan ekosistem mangrove, diharapkan kegiatan Padat Karya Penanaman Mangrove dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar ekosistem mangrove dan juga menjadi ekosistem mangrove semakin lestari," ujar Siti.

Sebagai informasi, Indonesia sendiri memiliki areal mengrove seluas 3,31 juta, namun 19 persen diantaranya ada dalam kondisi rusak dan perlu segera rehabilitasi.

Pemerintah telah menargetkan luasan rehabilitasi mangrove seluas 483 ribu ha yang mulai dikerjakan tahun 2021 -2024 di sembilan provinsi prioritas, yaitu Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Papua, dan Papua Barat.

Rehabilitasi mangrove di Provinsi Kalimantan Timur ditargetkan seluas 27.244 hektare dengan periode waktu selama 4 tahun, yaitu tahun 2021-2024. Rincian rehabilitasinya adalah tahun 2021 seluas 6.634 hektare, tahun 2022 seluas 6.870 hektare, tahun 2023 seluas 6.870 hektare, dan tahun 2024 seluas 6.870 hektare.

Kunjungan kerja hari kedua di Kalimantan Timur ini untuk melihat kesiapan PIM yang dicalonkan menjadi lokasi pembangunan Persemaian Modern Mangrove Kalimantan Timur.

Sehari sebelumnya ketika mengunjungi areal calon Ibukota Negara (IKN) Menteri Siti berujar bahwa Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama-sama Kemenkomarves dan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Bappenas, serta Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) sedang terus menata persoalan perlindungan dan rehabilitasi mangrove secara nasional termasuk di Kalimantan Timur.

Sebelum mengunjungi PIM Delta Mahakam, Menteri LHK dan rombongan sempat berkunjung ke Arboretum Sempaja di areal komplek kantor Balai Besar Litbang Ekosistem Hutan Dipterocarpa (B2P2EHD) KLHK di Samarinda. Dalam kunjungan itu Menteri Siti kagum dengan koleksi pohon jenis Dipterocarpa di Arboretum tersebut, bahkan ia meminta agar Arboretum tersebut diperbagus dan diupayakan agar menjadi ikon di kota Samarinda.

Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan sedang menata mangrove nasional termasuk kawasan Kalimantan Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News