Menteri Nasir Pastikan Motor Listrik dari ITS Diproduksi

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir memastikan motor listrik Gesits yang merupakan inovasi mahasiswa Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) akan diproduksi tahun ini.
Dia mengingatkan Presiden Joko Widodo menunggu peluncuran Gesits.
"Presiden ingin mencoba langsung Gesits sebelum motor ini dipakai masyarakat," ujar Nasir, Senin (6/8).
Menteri Nasir mengungkapkan, presiden minta disiapkan 50 unit pertama untuk digunakan di lingkungan Istana Negara.
"Wah, saya pikir ini akan membebankan anggaran perusahaan. Ya, setidaknya bisa disiapkan 15 unit," lanjut Nasir diiringi tawa.
Dalam kunjungan kerja yang didampingi Direktur Utama PT. WIKA Tumiyana dan CEO PT Gesits Technologies Indo (GTI) Harun Sjech tersebut Menristekdikti juga mendengar laporan hasil perkembangan dan rencana proses perakitan dari tim Gesits.
Termasuk melihat pengujian perangkat-perangkat teknologi dan berbagai komponen yang telah diciptakan.
Dia juga menyampaikan bahwa dirinya akan berkoordinasi dengan kementerian-kementerian lain, seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM), Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia (BUMN), Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, dan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia untuk mendukung penuh Gesits.
-
Rabu, 20 Februari 2019
Resmi Meluncur, Harga Nissan Livina Terbaru Sedikit Lebih Mahal dari Avanza -
Rabu, 20 Februari 2019
Resmi Dilantik, Ini Target Kerja Utama Gubernur Riau -
Rabu, 20 Februari 2019
Ini Alasan Tatjana Saphira Puasa Media Sosial -
Rabu, 20 Februari 2019
“Ghost Writer”, Film Horor Mengocok Perut -
Rabu, 20 Februari 2019
Bantah Pakai Earpiece, Jokowi: Jangan Bikin Isu yang Tidak Bermutu -
Rabu, 20 Februari 2019
Pengakuan Keluarga Soal Rencana Pernikahan Ahok dengan Bripda Puput -
Rabu, 20 Februari 2019
Raffi Ahmad Ajak Nagita & Rafathar Sowan Kiai Ma'ruf, Ini Hasilnya -
Rabu, 20 Februari 2019
Jokowi Ungguli Prabowo, Jubir TKN: Masyarakat Sudah Pintar