Menteri Nasir Pastikan Motor Listrik dari ITS Diproduksi
"Saya juga akan berbicara dengan Pertamina sebagai penyedia jaringan energi. Ini untuk kemudahan penggunaan Gesits di tengah masyarakat," ucap Nasir.
Selain itu, dia menambahkan, perlu disiapkan regulasi yang menjamin kelancaran penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Gesits merupakan sepeda motor listrik yang mengandalkan baterai litium. Untuk pengisian ulang baterai berteknologi canggih ini para pengguna hanya butuh menukarnya dengan baterai yang telah terisi di gerai-gerai penukaran yang akan disebar secara luas di tengah masyarakat.
Menteri Nasir berharap metode pengisian ulang baterai dapat dilakukan dengan cara pertukaran unit baterai (battery swap) di jaringan-jaringan SPBU Pertamina.
Dengan begitu, masyarakat pengguna bisa menukar baterai semudah mereka mengisi bensin di SPBU.
Konsep ini tidak ada ubahnya dengan pembelian tabung gas elpiji yang sudah familiar di tengah masyarakat.
Nasir menyebut Gesits yang akan diproduksi mulai tahun ini merupakan sepeda motor atau kendaraan pertama buatan Indonesia yang berhasil diproduksi dan dipasarkan.
Ini menandakan bahwa Indonesia telah mengalami lompatan pertama dalam teknologi yang berwawasan masa depan. (esy/jpnn)
Menteri Nasir memastikan motor listrik karya mahasiswa ITS diproduksi tahun Ini.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Kymco Buka Peluang Kerja Sama Dengam UMKM dan Produsen Motor Listrik
- Investasi 120 juta USD, Sunra Bangun Pabrik Motor Listrik Terbesar
- WMS Tawarkan Diskon Rp 8,5 Juta Untuk Motor Listrik Honda di PEVS 2024
- Motor Listrik Konsep Besutan MAB Melantai di PEVS 2024, Daya Jelajahnya Hingga 100 Km
- Kymco Ikut Meramaikan PEVS 2024 dengan Motor Listrik Andalannya
- Moeldoko Beber Penyebab Motor Listrik Kurang Diminati Meski Diguyur Insentif