Menteri Pariwisata Australia Barat Minta Warganya Tidak Berlibur ke Bali

Menteri Pariwisata Australia Barat Minta Warganya Tidak Berlibur ke Bali
Liburan ke Bali bagi sebagian warga Australia lebih murah dibandingkan berlibur di dalam negeri. (Reuters: Murdani Usman)

Hari Kamis (5/03), Asosiasi Tranportasi Udara Internasional (IATA) mengatakan penumpang menghadapi resiko sangat kecil untuk terkena COVID-19 ketika di dalam pesawat.,

"Sampai saat ini tidak ada bukti adanya penularan dari satu penumpang ke penumpang lainnya, meski kita mengetahui adanya penumpang yang terbang dan bepergian ketika mereka sudah mengalami demam," kata Penasehat Medis IATA David Powell.

IATA mengeluarkan pernyataan tersebut setelah pertemuan dua hari di Singapura, dengan perwakilan sejumlah maskapai penerbangan dan pelaku bisnis yang terkait penerbangan.

"Sekarang ini penyebaran yang paling banyak terjadi adalah karena kontak dekat dengan mereka yang sudah betul-betul sakit, dan kontak dekat itu kebanyakan adalah kontak di dalam rumah atau kontak dengan pekerja kesehatan," tambah David.

Pakar penerbangan Dr David Yu mengatakan sudah menjadi tugas IATA untuk menyatakan jika penerbangan masih aman saat ini, dengan rekomendasi yang diberikan sesuai pertimbangan medis, sehingga bisa dipercaya.

Namun menurutnya yang juga menjadi masalah saat ini adalah banyaknya larangan yang dikeluarkan oleh beberapa negara, sehingga membuat orang khawatir untuk terbang.

Menteri Pariwisata Australia Barat Minta Warganya Tidak Berlibur ke Bali Photo: Beberapa warga Indonesia di Australia membatalkan penerbangan ke Bali melalui agen perjalanan namun permintaan penerbangan dengan Garuda Indonesia dari Melbourne ke Bali tetap stabil. (AP: Dita Alangkara)

 

"Pembatasan visa, pembatasan imigrasi membuat orang susah terbang," katanya kepada ABC.

Di tengah meluasnya wabah virus corona, Menteri Pariwisata Australia Barat, Paul Papalia telah meminta warganya di negara bagian tersebut untuk membatalkan liburan ke Bali

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News