Menteri Pariwisata Australia Barat Minta Warganya Tidak Berlibur ke Bali
"Tiket penerbangan ke Bali pulang pergi Rp 4 juta."
"Di sini untuk ke Exmouth [di Australia Barat], walau sudah ada diskon dari pemerintah, harga tiket Rp 2.5 juta belum ditambah akomodasi."
"Tidak realistis mengharapkan warga Australia menghentikan liburan ke Bali, dan berlibur di sini dengan harga yang mahal dan pengalaman liburan yang juga tidak luar biasa," katanya.
Kalau himbauan ini diikuti oleh warga Australia Barat maka dampaknya tidak saja akan dirasakan oleh pariwisata di Bali, namun juga agen perjalanan di Australia yang mengatur banyak perjalanan ke Bali.
Beberapa agen perjalanan di Perth sudah berusaha keras untuk membuat warganya berlibur.
"Pesan dan bayar liburan anda seperti biasa, dan bila anda terkena virus selama liburan, kami akan membayar kembali penuh biaya liburan tersebut," kata salah satu iklan Helloworld, agen perjalanan di Australia.
"Penerbangan internasional masih aman"
Photo: Penerbangan internasional sangat menurun sejak adanya wabah virus corona. (ABC News: Andrew Greaves)
Industri penerbangan nasionall saat ini sudah merasakan dampak dari kekhawatiran global soal meluasnya wabah COVID-19.
Di tengah meluasnya wabah virus corona, Menteri Pariwisata Australia Barat, Paul Papalia telah meminta warganya di negara bagian tersebut untuk membatalkan liburan ke Bali
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0
- Pengakuan Jujur Pelatih Australia Soal Ernando Ari