Menteri Pariwisata Australia Barat Minta Warganya Tidak Berlibur ke Bali

"Tiket penerbangan ke Bali pulang pergi Rp 4 juta."
"Di sini untuk ke Exmouth [di Australia Barat], walau sudah ada diskon dari pemerintah, harga tiket Rp 2.5 juta belum ditambah akomodasi."
"Tidak realistis mengharapkan warga Australia menghentikan liburan ke Bali, dan berlibur di sini dengan harga yang mahal dan pengalaman liburan yang juga tidak luar biasa," katanya.
Kalau himbauan ini diikuti oleh warga Australia Barat maka dampaknya tidak saja akan dirasakan oleh pariwisata di Bali, namun juga agen perjalanan di Australia yang mengatur banyak perjalanan ke Bali.
Beberapa agen perjalanan di Perth sudah berusaha keras untuk membuat warganya berlibur.
"Pesan dan bayar liburan anda seperti biasa, dan bila anda terkena virus selama liburan, kami akan membayar kembali penuh biaya liburan tersebut," kata salah satu iklan Helloworld, agen perjalanan di Australia.
"Penerbangan internasional masih aman"

Industri penerbangan nasionall saat ini sudah merasakan dampak dari kekhawatiran global soal meluasnya wabah COVID-19.
Di tengah meluasnya wabah virus corona, Menteri Pariwisata Australia Barat, Paul Papalia telah meminta warganya di negara bagian tersebut untuk membatalkan liburan ke Bali
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya