Menteri Pariwisata Australia Barat Minta Warganya Tidak Berlibur ke Bali

Menteri Pariwisata Australia Barat Minta Warganya Tidak Berlibur ke Bali
Liburan ke Bali bagi sebagian warga Australia lebih murah dibandingkan berlibur di dalam negeri. (Reuters: Murdani Usman)

"Contohnya bila saya tinggal di Shanghai, dan bila saya terbang ke Korea Selatan, saya mungkin tidak akan bisa kembali lagi atau harus menjalani karantina."

Australia sudah melakukan berbagai upaya agar lebih banyak warga berpergian dalam negeri, terutama setelah memulihkan diri dari kebakaran hutan dan kini ditambah dengan mewabahnya virus corona.

"Kita melihat sudah adanya beberapa maskapai yang mulai menurunkan harga guna mendorong warga untuk bepergian lagi," kata Tom Youl, analis dari IBIS World.

Statistik sementara di Australia menunjukkan penerbangan internasional sudah menurun sebanyak lebih dari 70 persen dalam beberapa pekan mendatang.

Australia telah melarang warga dari China, Iran, dan Korea Selatan untuk masuk ke negaranya, sementara mereka yang dari Italia akan menghadapi pengawasan lebih ketat.

Simak berita-berita lainnya dari ABC Indonesia


Di tengah meluasnya wabah virus corona, Menteri Pariwisata Australia Barat, Paul Papalia telah meminta warganya di negara bagian tersebut untuk membatalkan liburan ke Bali


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News