Menteri Rini Ungkap Kinerja BUMN Selama 4 Tahun Terakhir

Menteri Rini Ungkap Kinerja BUMN Selama 4 Tahun Terakhir
Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah barisan depan) saat hadir dalam acara BUMN Great Leaders Camp pada 10-12 Maret 2019 di Sespim Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) POLRI Lembang, Jawa Barat. Foto dok FHCI

Berbagai proyek menghubungkan Nusantara telah dilakukan oleh BUMN dalam 4 tahun terakhir melalui peningkatan konektivitas darat, laut dan udara.

Tidak hanya itu, BUMN turut berperan dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi di 458 kota/kab layanan yang memungkinkan 79 ribu desa terjangkau sinyal serta mendukung pemerintah dalam meningkatkan rasio elektrifikasi hingga 97,2% dan perwujudan BBM Satu Harga di 123 lokasi di seluruh Indonesia. 

Dalam merealisasikan program pemerintah, BUMN bersama Kementerian Pertanian, Kementerian Desa dan PDT, Kementerian LHK, serta Kementerian Sosial tercatat telah melakukan sejumlah kegiatan yang menjangkau berbagai lapisan masyarakat.

Di sisi kemandiran ekonomi, BUMN turut berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui penyaluran KUR senilai total Rp 113,9 triliun kepada 4,3 juta nasabah dan pembinaan ekonomi keluarga sejahtera 'Mekaar' yang menjangkau 276 kabupaten dengan total nilai penyaluran sebesar Rp 16,4 triliun kepada 4,2 juta nasabah ultra mikro. 

Dalam mendukung pengembangan UKM, BUMN telah mendirikan Rumah Kreatif BUMN (RKB) yang tersebar di 209 lokasi guna menaikkan kelas ekonomi pelaku UMKM dengan jumlah binaan saat ini 12.522 pelaku, melalui pembinaan dan pembelajaran bersama serta mewadahi penjualan produknya melalui aplikasi Blanja.com.

“Soliditas dan sinergitas antar BUMN harus dimulai dari puncak pimpinan tertinggi masing-masing perusahaan agar memberikan contoh untuk diikuti hingga pekerja di lapangan. BUMN yang bergerak dalam satu industri yang sama sekalipun harus mampu memahami semangat sebagai satu keluarga yang saling bahu membahu mencapai hasil yang lebih besar,” ujar Rini.

Rini menyampaikan Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia pada 2045. Untuk mewujudkan harapan tersebut, diperlukan upaya yang lebih optimal dengan menggunakan seluruh sumber daya yang dimiliki, yang diantaranya ada pada BUMN. 

BUMN harus terus meningkatkan akselerasi dan kinerjanya serta menguatkan peran sebagai agen pembangunan dan penciptaan nilai. 

Kegiatan ini diikuti 177 peserta yang terdiri dari Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama BUMN, serta para Pejabat Eselon I dan II Kementerian BUMN.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News