Menteri Susi Ingin Nelayan Sejahtera, Ini Caranya

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengakui bahwa saat ini profesi nelayan jarang dilirik oleh orang, bahkan kerap dijauhi.
Menurut Susi, masyarakat berpikir bahwa menjadi nelayan tidak akan sejahtera karena berpenghasilan minim. Terlebih, pendapatan dari mencari ikan tidak sepadan dengan pengeluaran, seperti membeli bahan bakar minyak (BBM) solar.
"Banyak nelayan yang belum pulih (ekonominya). Nelayan jadi profesi yang dijauhi, karena nelayan dekat dengan kemiskinan, penghasilannya yang nggak seberapa," ungkap Susi di kantornya, Jakarta, Selasa (24/2).
Karena itulah, Susi terus berupaya mensejahterakan para nelayan agar penghasilan mereka meningkat dan tidak lagi menjadi profesi yang dijauhi. Caranya yakni dengan menerapkan kebijakan-kebijakan yang sudah ia keluarkan.
Dengan cara tersebut, Susi yakin perlahan pendapatan nelayan bisa terangkat karena ikan hasil tangkapan bertambah.
"Kita harus mensejahterakan mereka, caranya dengan menerapkan kebijakan, seperti moratorium kapal besar, larangan menangkap kepiting bertelur, larangan pakai pukat dan lain-lain. Starting pointnya tentu untuk mensejahterakan dengan pelarangan-pelarangan tadi," tandasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengakui bahwa saat ini profesi nelayan jarang dilirik oleh orang, bahkan kerap dijauhi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nurhasan Bantah Keterlibatan Hasto dalam Perintah Rendam HP Harun Masiku
- Lepas Ekspor Lunch Box dari Kayu Sengon, Menhut: Ini yang Diinginkan Prabowo
- Khofifah Menginisiasi Sinergi Ekonomi Nasional, Jatim Jadi Motor Penggerak Pembangunan Daerah
- Nurhasan Ungkap Pengalaman Tidak Nyaman Saat Rumahnya Digeledah KPK
- Staf PDIP Buka Duka Keluarga Akibat Kasus Harun: Anak Trauma Dituduh Anak Koruptor
- Kusnadi Buka Suara Soal Titipan Tas dan Koper dari Harun Masiku