Menteri Yuddy Komentari PNS yang Ditangkap Karena Terorisme

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi ikut mengomentari penangkapan ARW yang diduga teroris. ARW yang merupakan mantan PNS Pemkab Malang ditangkap di Desa Ngiko Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jumat (19/2) kemarin.
"Apresiasi kepada Densus 88 yang telah bergerak cepat menangkap ARW, terduga teroris. Kita negara hukum, mari beri kesempatan penegak hukum untuk menindaklanjutinya," ujar Yuddy di Jakarta, Minggu (21/02).
Yuddy menegaskan, berdasarkan informasi dari lapangan, ARW sudah mengundurkan diri dari PNS. Pemberhentian formal yang bersangkutan saat ini sedang dalam proses.
"Kami sudah cross check, berdasarkan informasi dari Bupati Malang selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), sebulan lalu yang bersangkutan memang sudah mengundurkan diri dari PNS," tutur Yuddy.
Yuddy menegaskan, pihaknya tidak menolerasi PNS yang terlibat jaringan terorisme. Dia juga minta Bupati Malang mempercepat proses pemberhentian ARW.
"Kepada penegak hukum silakan tindak yang bersangkutan secara tegas sesuai hukum yang berlaku," ucap Yuddy. (esy/jpnn)
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar
- Ketua Forum Honorer Bersuara Lantang, Menolak jadi PPPK Paruh Waktu
- BSKDN Kemendagri & Taspen Life Teken Komitmen Perlindungan Sosial bagi ASN
- Honorer 8 Tahun Bekerja Ikut Seleksi PPPK, Dicoret gegara Tergiur Uang Haram
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2, Ini Datanya, Tetap Semangat ya
- Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak TNI, Komnas HAM: Maksudnya Apa?