Menuju New Normal Perlu Dilakukan Strategi Penataan di Berbagai Sektor
"Dalam pelaksanaan jaring pengaman sosial, kami kembali menemukan ternyata data kami tidak beres. Ternyata bantuan-bantuan yang sangat beragam itu sulit untuk dikelola. Ternyata kami butuh sistem yang baik, banyak data yang salah dan kurang tepat. Dari masalah-masalah tersebut kemudian saya bercermin ternyata Satu Data Indonesia (one map policy) itu penting. Perpresnya sudah ada tapi pelaksanaannya yang belum optimal, itulah yang kami kerjakan," jelas Ganjar.
Ganjar menyebutkan bahwa semua warga masyarakat yang berada di Jawa Tengah harus dibantu.
"Yang berada di Jawa Tengah, apa pun sukumu, agamamu, KTP-mu, tidak masalah, kami penuhi semua kebutuhannya. Di masa pandemi ini kita butuh persatuan Indonesia, kita butuhkan kemanusiaan yang adil dan beradab," tegas Ganjar.
Sebagai pesan penutup dalam rangka menyongsong Hari Lahir Pancasila, Ganjar mengingatkan bahwa pandemi ini harus dijadikan bahan refleksi untuk melakukan lompatan ke depan.
"Momentum ini bisa kita jadikan refleksi agar kita bisa melakukan lompatan ke depan kerena sumber nilai-nilai Pancasila sebenarnya sudah ada. Kita punya nilai-nilai Kemanusiaan, Ketuhanan. Kita sebagai manusia cukup lengkap jika berpikir positif dan akan diberikan kekuatan oleh Tuhan untuk menjalani cobaan. Hubungan horizontalnya adalah bagimana mengimplementasikan kemanusiaan yang adil dan beradab dengan saling bantu sesama. Pandemi ini mengajarkan kepada kita banyak hal. Mari kita melewati pendemi dengan kebersamaan," ujarnya. (mg11/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Puspolkam Indonesia mengadakan diskusi secara virtual dengan narasumber Gubernur Jateng Ganjar Pranowo membahas menuju new normal.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Hadiri Sidang Putusan PHPU Pilpres 2024 di MK, Ganjar Singgung Kemerdekaan Hakim
- Kubu Prabowo Yakin Permohonan Pihak Anies & Ganjar Bakal Ditolak Hakim MK
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Ganjar Pranowo Soal Peluang Bertemu Gibran: Pintu Saya tidak Pernah Tertutup
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi