Menuju Swasembada Gula, ini Jurus Menteri Pertanian

Pertama, mengoptimalkan seluruh lahan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang tidak produktif.
"Perbanyak embung. Jika perlu, korbankan lahan tebu. Buat di sini sinder embung, karena dia memberi minum pada tanaman," Amran memberi petunjuk.
Menurut pria yang meraih gelar Doktor Pertanian dari Universitas Hasanuddin, Makassar itu rendahnya hasil panen tebu antara lain karena minimnya sumber air.
Embung atau cekungan penampung air (retention basin) semacam kolam berfungsi mengatur dan menampung air hujan.
"Jangan biarkan air hujan lewat. Tampung. Harusnya, seluruh hujan yang turun di indonesia jangan biarkan ke laut sebelum jadi karbohidrat dan protein. Itu prinsip," katanya.
Amran yang disertasinya tentang perkebunan dan pabrik gula itu menuturkan, embung akan membuat tebu tangguh. Ada embung, ada kehidupan.
"Ikan apa yang cocok di sini?" tanyanya kepada jajaran PTPN.
"Nila," sahut sejumlah orang.
Sukses meningkatkan produktifitas jagung, beras dan bawang yang saat ini sudah tak perlu impor, kini Kementerian Pertanian berakselerasi menuju swasembada
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT