Menurut Hasto, Azwar Anas Tertimpa Jebakan Politik

Menurut Hasto, Azwar Anas Tertimpa Jebakan Politik
Hasto Kristiyanto. Foto: Ricardo/dok.JPNN.com

Menurutnya, tradisi yang dicari partainya adalah sosok yang benar-benar bisa memimpin dan telah terbukti kinerjanya.

“Kalau dikit-dikit elektoral dan menampilkan pencitraan dirinya sebagai manusia yang hebat dan suci. Itu kan tidak menjawab.

Jumat (5/1), rapat tertutup digelar PDIP di kediaman sang ketua Umum yang juga mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri. Berdasarkan hasil pantauan, sejumlah petinggi partai hadir dalam rapat yang berlangsung selama tiga jam itu.

Di antaranya Hasto Kristiyanto, Ahmad Basarah, Djarot Saiful Hidayat, Bambang Dwi Hartono, Hendrawan Supratikno, Hamka Haq dan sejumlah tokoh lainnya.

Hasto membantah, jika rapat tersebut khusus membicarakan Jatim. Dia berdalih, yang dibicarakan hal-hal umum menyangkut kesiapan Pilkada di 171 daerah.

Karena sudah diputuskan, Hasto menegaskan situasi Jatim tidak dibahas secara khusus dalam kesempatan tersebut. “Kami fokus dengan yang belum dicalonkan. Bagi yang sudah kami kokoh disitu,” ujarnya.

Dia terus menekankan, jika perubahan hanya bisa terjadi jika ada halangan yang bersifat tetap. “Misal ada yang pengin sekolah melanjutkan sekolah S3, tiba-tiba dapat beasiswa itu ada, dilarang ibunya keluarganya,” imbuhnya berseloroh.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengatakan, guncangan yang terjadi dalam koalisi Pilkada Jatim tidak akan mengubah keputusan partai.

Hasto Kristiyanto mengatakan, Azwar Anas tertimpa political trapping atau jebakan politik yang bentuknya beragam, salah satunya melalui foto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News