Menurut Juru Kunci Makam Bung Karno...

jpnn.com - BLITAR - Tidak seperti biasanya, rombongan pengunjung secara bergantian datang ke makam Sang Proklamator Soekarno, Sabtu (30/5). Ini karena menjelang peringatan hari lahirnya Pancasila pada 1 Juni atau Senin besok.
"Akeh mbak, ramai. Ini (ramai) kayak sekarang dari pagi gak berhenti-henti," ujar Purnomo, asisten juru kunci makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, Sabtu (30/5).
Menurut Purnomo memang setiap hari ada saja yang datang ke makam Bung Karno. Untuk hari biasa rata-rata berkisar 1.000 hingga 1.500 orang per hari. Namun, menjelang peringatan hari lahirnya Pancasila, jumlah pengunjung bertambah dua kali lipat.
Hari ini saja tercatat sudah lebih dari 2.500-an pengunjung datang silih berganti ke makam tersebut. "Kalau hari begini banyak wisatawan dan pelajar, ndak cuma peziarah kayak biasa," ucapnya.
Purnomo mengatakan, bangunan yang dibuat pada 21 Juni 1978 itu dahulu seringkali dijadikan tempat ritual ataupun meminta permohoan. Selaras dengan budaya khas Jawa bernama kejawen. “Tapi, sekarang ndak ada,” cetusnya.
Ini seperti Supriyati, seorang ibu berusia 47 tahun yang datang bersama empat orang anggota keluarganya. Dia memang sangat mengagumi sosok dari Soekarno. Dia datang jauh dari Jakarta untuk bisa mendoakan Bung Karno karena telah berjuang untuk memerdekaan Indonesia. "Nginget Pak Karno, nginget perjuangannya," ucapnya.
Sementara itu, Juru Kunci Makam, Kahfi Amnesar menuturkan, keluarga Bung Karno sering datang ke makam tersebut. Yang biasa tampak terlihat yakni Megawati Soekarno Putri dan kakaknya Rahmawati Soekarno Putri. “Megawati yang paling sering,” katanya.
Namun, dalam perhelatan hari lahirnya Pancasila besok, Senin (1/6), tak hanya Megawati yang akan mengunjungi makam, Puan dan sejumlah pengurus PDIP pun akan datang.
BLITAR - Tidak seperti biasanya, rombongan pengunjung secara bergantian datang ke makam Sang Proklamator Soekarno, Sabtu (30/5). Ini karena menjelang
- Dukung Asta Cita, Pemprov Sumsel Selaraskan Program 3 Juta Rumah dengan Visi Misi HDCU
- Bali Tolak Ormas GRIB Hercules, Kalimat Giri Prasta Tegas
- Identitas 12 Korban Tewas Akibat Kecelakaan Maut Bus ALS
- Kronologi Mobil Nissan Tabrakan Beruntun di Bandung, Pelajar Tewas setelah Terseret 80 Meter
- Bea Cukai-Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 127 Kg Sabu-Sabu di Aceh
- Perahu Terbalik Diterjang Ombak Besar, Satu Nelayan Pesisir Barat Hilang