Menyelam, Tim Basarnas Temukan Kedua Korban Meninggal

Menyelam, Tim Basarnas Temukan Kedua Korban Meninggal
Tim SAR melakukan pencarian. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Tiba-tiba saja, dua temannya terpeleset dan ia ikut tercebur ke dalam kolam itu. “Waktu saya jatuh, di pinggir kolam ada orang lewat dan langsung menolong. Nessa dan Ummu sudah tidak kelihatan lagi,” tuturnya.

Sekitar pukul 16.15 WIB, tim dari Basarnas tiba dan langsung melakukan pencarian di dalam kolam itu. Tim penyelam yang dikomandoi Agus Mulyono menggunakan sistem menyelam melingkar. Mereka menyisiri dasar kolam sesuai petunjuk dari korban yang selamat. Puluhan warga berada di sekitar danau, menyaksikan proses pencarian itu.

“Kedua korban ditemukan di dasar kolam dengan kedalaman sekitar lima meter,” jelasnya.  Kondisi saat ditemukan sudah membiru dan pucat. Agus mengatakan, cukup sulit mencari jasad kedua korban. Di dasar kolam, sama sekali tidak ada ruang untuk jarak pandang.

“Kondisi airnya berlumpur, dasar kolam semuanya lumpur. Karena itu para penyelam kita menyisir secara melingkar,” bebernya. Jasad Anaisha akhirnya ditemukan pukul 17.32 WIB. Dengan bantuan tali, jasadnya lalu ditarik ke pinggir kolam. Sementara jasad Ummu ditemukan pukul 17.45 WIB.

Evakuasinya dengan cara yang sama. “Tak ada yang selamat. Jenazah mereka langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Palembang,” bebernya. Ditambahkan Kasubsi Operasi Basarnas Palembang, Inarwan SSos, timnya langsung bergerak cepat setelah pukul 16.00 WIB mendapatkan informasi kejadian.

Tiba di Kamar Jenazah RS Bhayangkara, jenazah kedua korban langsung dibersihkan. Pihak keluarga yang tiba di sana kemudian membuat pernyataan untuk langsung membawa pulang kedua korban ke rumah masing-masing. (wly/ce1)


Tiga siswi SMK Indo Health School (IHS) Palembang tenggelam saat asyik selfie-selfie di lokasi kejadian.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News