Menyerah karena Terus Diteror

Lulu Tobing Main Film setelah 6 Tahun

Menyerah karena Terus Diteror
Menyerah karena Terus Diteror
Lulu terlibat lima hari syuting di Maninjau. Tetapi, hanya tiga hari yang benar-benar dipakai untuk kerja. ’’Dua harinya saya pakai untuk jalan-jalan, wisata kuliner, dan belanja,’’ ujarnya, lantas tersenyum.

Lalu, seperti apa rasanya saat bertemu kamera lagi/ Dia bilang, awalnya, dirinya kagok. Apalagi, scene pertamanya adalah adegan saat dia harus mengantarkan anak serta suaminya yang mau pergi ke Pulau Jawa. ’’Emosi adegan itu kan harus dalam banget. Hari pertama saya langsung dapat scene yang berat,’’ tuturnya.

Ketika sang sutradara, Affandi Abdul Rachman, meminta pengambilan gambar close-up, Lulu bingung. ’’Hah, memang film ini harus ambil gambar close-up juga, ya" Waduh, muka saya nanti kelihatan gimana, ya. Pokoknya, tangan sempat dingin. Beku. Saya diam aja. Sempat panik lah,’’ ungkapnya.

Meski sudah dipercaya untuk memerankan Amak, dia tetap merasa tidak percaya diri. ’’Sulit. Sebab, sudah enam tahun nggak akting. Saya harus membiasakan diri lagi. Tetapi, kostumnya, pemainnya, dan suasananya mendukung dan bisa mencairkan rasa tidak pede saya. Memang susah mengingat lagi akting itu bagaimana. Nggak gampang buat saya,’’ jelasnya.

JAKARTA – Lulu Tobing kembali ke ranah hiburan. Setelah enam tahun tidak berhubungan dengan dunia akting, istri Danny Bimo Hendro Utomo itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News