Menyongsong Bulan Bung Karno, Taruna Merah Putih Angkat Isu Terkait Sampah

Menyongsong Bulan Bung Karno, Taruna Merah Putih Angkat Isu Terkait Sampah
Peserta Webinar seri keenam bertematema "Gerakan Bersama Mengatasi Persoalan Sampah" yang digelar DPP Taruna Merah Putih. Foto: Tangkapan layar

"Masyarakt dapat membayar BPJS dengan menjual sampah ke bank sampah melalaui aplikasi Rapel. Di lain hal, Rapel turut memberikan edukasi terkait pemilahan sampah yang benar. Ketersediaan platform digital terkait sampah seperti Rapel diharapkan dapat menyesaikan persoalan sampah di masyarakat dengan cepat dan efektif," ujar dia.

Dody (Pegiat Eco Enzyme - Komunitas Eco Enzyme Bandung, Jawa Barat) menjelaskan Eco Enzyeme yang digerakannya telah berjalan sekitar 1,5 tahun dengan berbagai komunitas.

Enzim adalah katalisator. Zat yang mempercepat reaksi tapi enzim tdk ikut reaksi.

Menurut dia, masyarkat harus dapat mengembangkan eco enzyme karena dinilai praktis dan ramah lingkungan.

Pengaruh eco enzyme di lingkungan dibilang cukup praktis karena menyelamatkan limbah organik yang merupakan penyumbang terbesar gas metana  yang berdampak pada pemanasan global.

"Eco Enzyme juga dapat merubah sampah menjadi berkah melalui proses fermentasi selama 90 hari. Melaui pengunaan atau buangan eco enzyme yang ramah lingkungan dapat menyumbang kebaikan untuk kehidupan lain," tuturnya.

Webinar ini dihadiri oleh Ketua DPD Taruna Merah Putih Provinsi DKI Jakarta Rolas B. Sitinjak dan diikuti oleh kalangan pelajar, mahasiswa, ormas pemuda dan mahasiswa, kelompok perempuan, komunitas pegiat pengelolaan sampah, dan media.(jpnn)

Taruna Merah Putih sebagai organisasi sayap PDI Perjuangan terus berpartisipasi dan berkontribusi dalam program-program yang dicanangkan oleh PDIP.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News