Menyundul Bola Akibatkan Demensia, Begini Sikap Para Manajer Liga Inggris

Menyundul Bola Akibatkan Demensia, Begini Sikap Para Manajer Liga Inggris
Legenda tim nasional Inggris dan Manchester United, Bobby Charlton (kanan), tiba bersama istrinya, Norma, menghadiri upacara pemakaman kiper legendaris Inggris Gordon Banks di Stoke-on-Trent, Inggris, pada 4 Maret 2019. (ANTARA/AFP/Paul Ellis)

Pelatih Chelsea Frank Lampard mengatakan ia sekarang sedang mempertimbangkan bagaimana para pemain berlatih dan mendukung peraturan untuk mengurangi sundulan dalam sepak bola remaja sebelum menerapkan pedoman yang lebih tinggi.

"Aturan ini harus lebih kuat untuk memastikan kita tidak membuat anak-anak muda menyundul jika mereka tidak membutuhkannya," kata Lampard.

"Kita harus mulai dengan sepak bola remaja. Ketika anak-anak berkembang, kita bisa mengendalikan tingkat latihan. Apapun yang bisa kita lakukan untuk membuatnya lebih aman, harus kita lakukan."

Manajer Aston Villa Dean Smith, yang ayahnya didiagnosa menderita demensia sebelum meninggal karena COVID-19, menyuarakan pandangan Bilic mengenai dibutuhkannya penelitian lebih lanjut.

"Sayangnya Demensia dan Alzheimer lebih lazim di seluruh dunia sekarang, tapi saya pikir jika ada korelasi antara menyundul dalam sepak bola dan demensia maka kita perlu melakukan sesuatu," kata Smith.

"Bola dulu lebih berat. Kita semua sedih dengan para mantan pemain yang menderita demensia." (Antara/jpnn)

Menyundul bola dikabarkan dapat mengakibatkan demensia bagi para pesepak bola. Begini sikap para manajer Liga Inggris


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News