Merajut Persaudaraan

Merajut Persaudaraan
DR Adhyaksa Dault

Dengan taqwa kita akan mudah membangun nilai-nilai persaudaraan seperti yang Allah SWT inginkan.

Dalam ayat lain Allah SWT telah mengabarkan kepada kita bahwa salah satu cara agar taqwa itu lahir dalam diri kita yaitu dengan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.

Hal itu ditegaskan Allah SWT dalam surat Albaqarah ayat 183: "Wahai orang-orang yang beriman telah diwajibkan kepada kamu berpuasa seperti orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Karena itu, ibadah puasa Ramadaan sangat berperan dalam membentuk kita menjadi sekelompok orang yang bersaudara.

Biasanya sesuatu yang berpotensi menjadi jarak antara kita dengan sesama adalah ego dan nafsu. Dan Ramadaan salah satu tujuannya adalah meredam ego dan nafsu tersebut.

Ada banyak hikmah dalam ibadah Ramadaan ini yang seharusnya kita maksimalkan sebagai bagian dari unsur penting membangun persaudaraan.

Misalnya, anjuran Rasulullah SAW agar kita memberikan takjil untuk orang lain berbuka puasa. Pahala orang yang memberikan makanan berbuka puasa sama nilainya dengan pahala orang yang berpuasa tersebut.

Seruan Rasulullah SAW tersebut mengandung nilai-nilai persaudaraan yang sangat luar biasa, yang jika refleksikan dalam kehidupan sosial akan memberi manfaat besar bagi tatanan masyarakat kita.

KETIKA Rasulullah SAW hijrah (pindah) dari Makkah ke Madinah, yang kali pertama beliau lakukan adalah mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Anshor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News