Merasa Ada Pria Lain Ajak Istri Bercinta, Suami Hujamkan Belati, SADIS!

Merasa Ada Pria Lain Ajak Istri Bercinta, Suami Hujamkan Belati, SADIS!
Jenazah Hamidar yang tewa ditusuk suami, dievakuasi dari lokasi kejadian. Foto: Rakyat Aceh/JPG

Kepada Polisi tersangka mengaku tega membunuh istrinya karena terbakar cemburu. Pada malam itu keduanya terbangun dari tidur, saat itu sekira pukul 02.00 WIB. Karena terganggu ada suara seperti menggaruk-garuk dinding  gubuknya, lalu keduanya memeriksa suara tersebut. 

Saat itu tidak ada apa pun yang terlihat. Namun dalam pikiran Sahman, ada orang yang sedang memberikan kode kepada istrinya untuk keluar mengajak bercinta.

Dari prasangka itu timbullah rasa cemburunya. Tak lama dia bangun kembali sambil mengambil sebilah belati. Tanpa bertanya-tanya lagi, menikam istrinya berkali-kali. Setelah tidak berdaya, mayat istirnya dibiarkan tergeletak di sampingnya. 

Sampai menunggu pagi tiba, setelah fajar menyingsing,  Saman pergi melapor ke kampung dan menyerahkan diri di rumah sekretaris desa.

Pelaku sendiri sudah berulangkali melakukan kekerasan di rumah tangganya saat kejiwaannya terganggu. Mantan pasien Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh itu pernah berusaha membunuh anak, sulungnya, hanya karena persoalan yang sepele. 

Pada 2012 lalu, berdasarkan keterangan, Ahmad, tersangka membacok anaknya yang paling besar, Budi, dari belakang. Persoalanya hanya karena dirinya disuruh berobat kepada orang yang dia tidak sukai.

Sahman juga pernah membanting anaknya nomor dua pada saat dipasung. Peristiwa ini terjadi 13 tahun lalu di Gumpang Kecamatan Putri Betung. Saat itu sang anak sedang belajar merangkak dan mendekatinya ayahnya  dalam kondisi terpasung.  

“Sang anak yang masih di bawa lima tahun (balita) dibanting dan dibuang ke arah pintu masuk,” sebut adik Iparnya, Azan Yusuf, Kamis (3/3). (yud/min/sam/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News