Merasa Ada yang Aneh, Ganjar Pranowo Bergerak Malam Hari, Langsung Terungkap

"Tadi saya minta untuk malam ini sampahnya dikeruk, sedimennya dikeruk. Saya khawatir enggak kelihatan itu yang masuk di sana di dalamnya tersumbat atau tidak," katanya.
"Kalau itu sudah bisa dibolong, terus kemudian bisa diambil sampahnya, mudah-mudahan lebih lancar," kata Ganjar.
Gubernur juga mendapat laporan mengenai genangan di kawasan Simpang Lima dan langsung menghubungi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana dan kepala daerah setempat untuk segera mengaktifkan seluruh pompa yang ada di Kota Semarang.
"Tadi saya juga sempat kontak Wali Kota Semarang dan BBWS agar semua pompa di-on-kan seluruh Semarang, maka kurang lebih satu jam yang Simpang Lima sudah surut," ujarnya.
Gubernur juga melakukan pengecekan di kawasan Jalan Menteri Supeno dekat Masjid At-Taqwa, yang juga diduga jadi sumber banjir di kompleks kantor Gubernur Jawa Tengah.
Saat Gubernur tiba di kantornya pada Selasa (23/2) sekitar pukul 20.00 WIB, banjir sudah mulai surut.
Dia kemudian mengecek area parkir di belakang Gedung B yang tergenang setinggi lutut kaki orang dewasa. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Begitu mendapat laporan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo langsung bergerak melakukan pengecekan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Wartawan Tempo Jadi Sasaran Represif Polisi Saat May Day di Semarang
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- BRT Gratis & Akses Sekolah untuk Semua Jadi Kado HUT ke-478 Kota Semarang
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?