Merasa Dipojokkan Media, Aremania Lapor ke Dewan Pers

Merasa Dipojokkan Media, Aremania Lapor ke Dewan Pers
Merasa Dipojokkan Media, Aremania Lapor ke Dewan Pers
Ia menjelaskan, pemicu kerusuhan yang bertepatan dengan pertandingan Arema vs GU itu berawal dari pelemparan oknum berbaju suporter Persebaya kepada rombongan bus Aremania. Kamis siang hari, rombongan yang melewati Tol Waru sudah dinantikan puluhan oknum yang membawa batu.

”Kita dilempari saat di Tol Waru, tapi diam saja, dan terus melanjutkan perjalanan, karena tujuan kita tidak perang lempar batu dengan Bonek. Kita berangkat ke Gresik untuk mendukung Arema,” tegas AK.

Namun, begitu melanjutkan beberapa ratus meter, Bonek kembali menyerang rombongan bus. Serangan inilah yang akhirnya memaksa Aremania untuk melakukan pertahanan diri dan membalas lemparan batu. Karena itu, AK dengan tegas menolak bila Aremania disebut sebagai pemicu kerusuhan suporter. Yang benar, katanya, Boneklah yang memancing suporter Arema untuk membela diri dengan membalas serangan batu.

Selain itu, menurut Korwil Amazon, Aremania Zona Dinoyo, Muhammad Zainuddin Yusrin alias I’in, puluhan suporter berbaju hijau bertuliskan Bonek masuk ke jalur hijau tol yang harusnya hanya boleh dilewati oleh kendaraan. Serangan lemparan batu semakin gencar terhadap rombongan bus Aremania. ”Masa kita diam saja, kita akhirnya melakukan pertahanan diri untuk melindungi teman,” papar I’in.

MALANG – Kerusuhan selama rangkaian pertandingan Arema Indonesia versus Gresik United, Kamis malam hingga Jumat dini hari kemarin berbuntut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News