Merasa Dizalimi Perusahaan Kanada, Pengusaha Mengadu ke Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Teralindo Lestary (TL) Poltak Sitinjak berharap, Presiden Joko Widodo dapat segera menjawab permohonan perlindungan yang mereka sampaikan beberapa waktu lalu. Sebelumnya, dia mengeluh merasa diperlakukan semana-semena oleh perusahaan Kanada, Armstrong Fluid Technology (Armstrong Pumps) di Indonesia.
Poltak mengklaim pemutusan secara sepihak keagenan PT TL terhadap produk-produk Armstrong di Indonesia, dilakukan tanpa dasar kesalahan apapun. Bahkan perusahaan tersebut mengambilalih dan dan menghentikan secara sepihak semua kerja keras yang selama 20 tahun dilakukan PT TL dalam mempromosikan, menjual dan membesarkan pompa Armstrong di Indonesia.
"Surat permohonan perlindungan telah kami sampaikan ke kantor presiden beberapa waktu lalu. Surat tersebut juga kami tembuskan ke pimpinan DPR, pimpinan Komisi III DPR, Menko Polhukam, Kapolri dan pihak terkait lain," ujar Poltak, Senin (29/8).
Menurut Poltak, dalam suratnya mereka memohon agar pemerintah benar-benar memperhatikan perusahaan asing yang mencari rezeki di Indonesia. Agar jangan sampai bersikap tidak adil terhadap putera-puteri bangsa.
"Jadi kalau sudah semena-mena, kami mohon supaya ditindak tegas demi penegakan hukum dan kewibawaan bangsa dan negara," ujar Poltak.
Selain menyampaikan permohonan kepada presiden, PT TL kata Poltak, juga telah melaporkan manajemen Amstrong Pumps di Indonesia ke Mabes Polri, atas dugaan mencuri dan memalsukan dokumen perusahaan. Dokumen yang dimaksud berupa daftar pengalaman kerja selama 20 tahun.
"Mereka juga diduga telah melanggar Hak Kekayaan Intelektual yang kami miliki sesuai sertifikat paten IDP000040892. Jadi telah kami laporkan ke Mabes Polri dengan nomor laporan P/382/1V/2016/Bareskrim dan laporan polisi Nomor: LP/560/VI/2016/Bareskrim," ujar Poltak.(gir/jpnn)
JAKARTA - Direktur Utama PT Teralindo Lestary (TL) Poltak Sitinjak berharap, Presiden Joko Widodo dapat segera menjawab permohonan perlindungan yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- GPFE 2025 Fasilitasi Kolaborasi Pemerintah dan Penyedia Produk Ber-TKDN
- Harga Emas Antam Hari Ini 5 Mei Naik Tipis, Jadi Sebegini Per Gram
- Deretan Perusahaan Ini Raih Penghargaan Top Corporate Social Responsibility of The Year 2025
- Sempat Turun, Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Stabil, Cek nih Daftarnya
- SLIK OJK Alat Bantu Bagi Bank, Bukan Penghambat Penyaluran Kredit
- PNM Mekaar Buka Peluang Akses Pembiayaan Bagi Banyak Keluarga di Berbagai Daerah