Merasa Elite, Prabowo Mengaku Muak karena Rakyat Terus Dimiskinkan

Merasa Elite, Prabowo Mengaku Muak karena Rakyat Terus Dimiskinkan
Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BLORA - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto mengatakan, tingginya angka kemiskinan di Indonesia merupakan problem struktural yang bersumber dari para elite di tanah air. Menurutnya, kemiskinan yang dialami rakyat adalah sebuah paradoks karena Indonesia merupakan negeri yang kaya sumber daya alam.

"Sudah lama tipu menipu, rekayasa. Sudah terlalu lama elite berbuat seperti itu. Saya paham dan mengerti karena saya bagian dari elite," ujar Prabowo saat bertemu pendukungnya di Blora, Jawa Tengah, Kamis (14/2).

Ketua umum DPP Partai Gerindra itu mengaku muak melihat elite yang kerap melakukan ketidakadilan. Menurutnya, para elite seharusnya tahu tugas utama mereka membela kepentingan rakyat.

"Mungkin elite ini sudah terlalu pintar ngapusi (membohongi, red), pintar mencuri uang rakyat," ucapnya.

Lebih lanjut Prabowo mengatakan, tidak mungkin Indonesia bisa bangkit jika para elitenya masih sibuk dengan diri sendiri dan kroni-kroninya.  "Bukan saya pesimistis. Saya pernah mendapatkan pendidikan, saya pernah menjabat, saya tak akan tinggal diam kalau rakyat terus dimiskinkan," katanya.

Mantan Danjen Kopassus itu pun berjanji jika kelak terpilih menjadi Presiden RI 2019-2024 akan merekrut putra-putri terbaik Indonesia untuk menjadi pembantu di kabinetnya. Prabowo berencana merekrut menteri yang pintar dan berintegritas.

“Tetapi pintar saja tidak cukup, juga harus jujur dan tidak memperkaya keluarga, teman atau tetangganya. Putra/putri yang siap mengabdi untuk rakyat," pungkas Prabowo.(gir/jpnn)


Prabowo Subianto mengatakan, tingginya angka kemiskinan di Indonesia merupakan problem struktural yang bersumber dari para elite di tanah air.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News