Merasa Terjajah, Ribuan Gojek Mogok Kerja

Merasa Terjajah, Ribuan Gojek Mogok Kerja
Para pengemudi Gojek tengah berkumpul di Jalan Asia-Afrika menolak aplikasi versi terbaru. Foto: Elfany Kurniawan/JawaPos.com

jpnn.com - JAKARTA - Ribuan anggota Gojek se-Jabodetabek berkumpul di Jalan Asia-Afrika, depan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Senin (3/10) siang. Para driver ojek berbasis aplikasi online itu melakukan mogok kerja. 

Demo tersebut menolak versi baru aplikasi Gojek yang dianggap menyusahkan para driver. Dari pantauan JawaPos.com, para driver yang ada di depan GBK jumlahnya ribuan. Dengan mengenakan jaket hijau andalanya, para pengemudi ini meneriakan penolakan aplikasi Gojek versi baru.

"Ini penjajahan baru," teriak salah satu driver Gojek dengan bendera bertuliskan Save Driver Gojek, Senin (3/10).

Rencananya ribuan pasukan hijau ini akan bersama-sama mendatangi kantor utama Gojek yang berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

"Setelah ini kami akan ke Kemang. Lalu longmarch dan bagikan bunga di Bundaran HI," ucap Ato, salah satu driver gojek.

Namun berhubung Bundaran HI dilarang oleh petugas untuk digunakan sebagai lokasi demo, para pengemudi transportasi altenatif ini mengalihkan demonya ke gedung DPR.

"Ya sudah, habis ini ke DPR saja," ucap salah satu driver yang langsung disambut teriakan setuju dari driver-driver lainnya. (elf/jpg/jpnn)


JAKARTA - Ribuan anggota Gojek se-Jabodetabek berkumpul di Jalan Asia-Afrika, depan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Senin (3/10) siang.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News