Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas

IDF mulanya menginvasi wilayah timur kota Rafah dan menguasai sisi Gaza di perbatasan Rafah. Kemudian pada Jumat media Israel melaporkan bahwa kabinet militer Israel telah menyetujui perluasan operasi darat.
Menurut otoritas, operasi tersebut bertujuan untuk melenyapkan sisa-sisa batalion Hamas di Jalur Gaza.
Pada 7 Oktober 2023 Hamas meluncurkan serangan roket besar-besaran terhadap Israel dan menerobos perbatasan serta menyerang lingkungan sipil dan pangkalan militer. Akibatnya, hampir 1.200 orang di Israel tewas dan sekitar 240 lainnya disandera.
Israel lantas melakukan serangan balasan dan memerintahkan pengepungan total terhadap Gaza dan juga memulai serangan darat ke daerah kantong Palestina itu, dengan maksud membumihanguskan petempur Hamas dan menyelamatkan para sandera.
Hingga kini lebih dari 35.000 orang terbunuh akibat serangan Israel di Jalur Gaza, menurut otoritas setempat. Lebih dari 100 sandera juga diyakini masih ditahan Hamas di Gaza. (ant/dil/jpnn)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa Hamas tidak dianggap teroris oleh Ankara
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza