Merek Terkenal Dunia Jadi Sasaran Kemarahan Tiongkok Karena Hong Kong

Secara terpisah, brand ambassador Samsung, penyanyi Tiongkok dan anggota band K-pop Zhang Yixing, juga mengumumkan akan membatalkan kontraknya dengan merek elektronik tersebut.
Menurut sebuah unggahan Twitter yang dikutip media milik pemerintah Tiongkok Global Times, bintang K-pop itu telah "menemukan Samsung telah memasukan Tiongkok, Taiwan dan Hong Kong dalam daftar negara dan tanpa merevisi dua wilayah terakhir itu sebagai bagian dari wilayah Tiongkok di situs webnya.
Sejauh ini Samsung tidak mengeluarkan permintaan maaf.
Blunder ini terjadi di tengah ketegangan yang terus meningkat antara Tiongkok dan Hong Kong.
Sejumlah merek dagang Hong Kong juga menghadapi tekanan untuk menjauhkan diri dari pengunjuk rasa

Maskapai ini menangguhkan penerbangan kedua mereka pada hari Selasa menyusul berlangsungnya kerusuhan yang semakin dalam yang mengakibatkan operasional Cathay terganggung dan saham perusahaan itu jatuh.
Cathay yang dianggap sebagai simbol masa lalu dari era pemerintah kolonial Hong Kong ketika dibawah kuasa Inggris, malah menjadi salah satu sasaran utama para pengunjuk rasa yang ingin melumpuhkan perekonomian kawasan tersebut.
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM