Mereka Menangis saat Indonesia Raya Dikumandangkan

Mereka Menangis saat Indonesia Raya Dikumandangkan
Sejumlah WNI dari Wuhan menundukkan kepala, haru, saat dinyatakan sehat dan bisa berkumpul bersama keluarga, usai masa observasi 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau. Foto: Naim/Antara

"Dengan keceriaan dan kebahagiaan ini mereka dalam kondisi sehat," kata Panglima disambut gemuruh WNI, sambil mengibarkan bendera merah putih yang terbuat dari plastik.

Yudo mengatakan tim telah memastikan bahwa seluruh WNI yang datang dari China sejak dua pekan lalu itu terbukti dalam kondisi sehat semua.

"Tugas kami selesai, Sabtu (15/2) ini, 243 WNI dalam keadaan sehat, dan kami serahkan penanganannya kepada Menko PMK untuk dilaksanakan pemulangan sesuai prosedur," kata dia, menegaskan.

Menteri PMK Muhadjir Effendi yang menerima WNI dari Wuhan pun menyatakan kebahagiaannya, karena tidak satu pun dari mereka ada yang terkena COVID-19.

"Tidak ada yang terpapar virus corona, ini menunjukkan kalian ketika berada di perantauan punya disiplin dalam menjaga kesehatan," kata dia.

Itu, kata Muhajir, karena virus tersebut hanya menyerang individu yang memiliki kondisi kesehatan dan kejiwaan yang rapuh.

Seorang perwakilan WNI dari Wuhan, menyatakan rasa syukurnya kepada pemerintah yang terus membantu dan memastikan kesehatan warganya, selama masih berada di Tiongkok, hingga masa karantina di Natuna, Provinsi Kepulauan Riau atau Kepri, selesai.

Selama berada di dalam hanggar, kata dia, WNI dari Wuhan itu belajar tentang semangat dan rasa cinta pada bangsa yang ada pada semua sosok prajurit TNI.

Beberapa WNI yang menyelesaikan observasi di Natuna, menangis saat dikumandangkan Indonesia Raya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News