Mereka yang Peduli Hari Bumi

Mereka yang Peduli Hari Bumi
Mereka yang Peduli Hari Bumi
Jawaban itu yang justru memancing amarah aktivis. Mereka pun menggelar aksi melempari gedung DPRD Kolaka.Setelah sempat diamankan di mobil patroli polisi, tiga aktivis mahasiswa akhirnya dilepas setelah pimpinan DPRD Parmin Dasir bersedia menerima aspirasi mahasiswa.

Dalam aksinya baik LSM Forsda maupun mahasiswa menyoroti pengelolaan tambang di Kolaka yang mencemarkan lingkungan. Jabir koordinator Forsda Kolaka mengatakan izin usaha pertambangan yang dikeluarkan pemkab Kolaka kian menghawatirkan. Pasalnya hampir semua  pemegang kuasa pertambangan (KP) membangun dermaga khusus dengan menimbun laut (reklamasi) yang diduga tanpa melalaui proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).“Buktinya desa-desa seperti Hakatutobu, Tambea, Sopura, Oko-oko adalah wilayah yang paling parah menerima sedimentasi lumpur tambang. Petani rumput laut dan nelayan disana kehilangan mata pencaharian tanpa adanya kompensasi dari persahaan maupun pemeritah,” terang Jabir. (aj/jpnn)

HARI Bumi yang jatuh pada Kamis (22/4) kemarin diperingati di hampir seluruh kota di Indonesia. Para aktivis pecinta lingkungan mengajak semua pihak


Redaktur & Reporter : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News