Merespons Kasus Polwan Cantik Briptu Christy, Bang Edi Merasa Ada yang Aneh
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan merespons kasus polwan cantik Briptu Christy Triwahyuni Cantika yang sempat buron selama beberapa waktu.
Edi merasa ada yang aneh terkait kasus tersebut.
Oleh karena itu, Bang Edi sapaan Edi Hasibuan berharap kepolisian segera mengusut kasus yang ada sehingga menjadi terang benderang.
“Saya merasa agak aneh, Christy ini kabur dan dicari berlebihan. Dia seorang polwan dan ditetapkan pula masuk DPO (daftar pencarian orang),” ujar Edi dalam keterangannya, Jumat (11/2).
Meski demikian, pakar hukum ilmu kepolisian dari Universitas Bhayangkara, Jakarta ini tidak menjabarkan lebih lanjut keanehan yang dimaksud.
Dia hanya menyatakan pengungkapan kasus terkait Briptu Christy sangat penting.
“Ada dugaan kaburnya Christy karena selama ini tertekan untuk melindungi seseorang yang terkait masalah pribadi. Saya pikir dalam hal ini sebaiknya diserahkan ke polisi untuk mengungkap masalah sebenarnya,” kata Edi.
Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini juga menyebut langkah Polda Sulawesi Utara menetapkan Briptu Christy masuk dalam DPO sangat luar biasa.
Bang Edi Hasibuan merespons kasus polwan cantik Briptu Christy Triwahyuni Cantika yang sempat buron selama beberapa waktu.
- Jalin Sinergi Pengawasan dengan Kepolisian, Bea Cukai Mataram Raih Penghargaan
- Inovasi Kepolisian Dalam Health Security dan Manajemen Krisis
- Kala 3 Polwan Cantik dari Polda Banten Menghibur Pemudik di Merak
- Lemkapi Tak Yakin Seorang Kapolda akan Bersaksi soal Kecurangan Pemilu di MK
- Pengamat Apresiasi Langkah Polri Merekrut 10 Ribu Anggota Baru untuk di Papua
- Bawaslu Maluku Tangani Puluhan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024