Meriah, Gebyar Pendidikan Dikbud Manjakan Guru Honorer

Meriah, Gebyar Pendidikan Dikbud Manjakan Guru Honorer
Para guru menghadiri Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan di Kabupaten Serang. Foto: Mesya/JPNN.com

Peningkatan ini sebagai bentuk keberpihakan pemerintah terhadap jasa guru honorer maupun tenaga kependidikan.

"Ibu-ibu sama bapak guru sudah bekerja keras mendidik anak-anak. Saya berterima kasih sekali. Mohon maaf saya belum bisa mengangkat PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Namun, saya akan tingkatkan kesejahteraan guru honorer K2 maupun nonkategori," ujar Ratu Tatu yang disambut riuh guru-guru.

Dia menyebutkan, mulai tahun ini guru honorer K2 diberikan honor Rp 750 ribu per bulan. Sedangkan guru honorer dan tenaga kependidikan nonkategori untuk kali pertamanya diberi honor Rp 500 ribu per bulan.

BACA JUGA: Akui Selama Ini Guru Honorer K2 dan Nonkategori Sangat Dibutuhkan

Diakuinya, jumlah tersebut masih sedikit. Namun, paling tidak ada perhatian Pemkab Serang yang saat ini tengah melakukan pembangunan di berbagai sektor.

Ratu Tatu pun menitipkan pesan kepada guru-guru agar menanamkan jiwa optimistis kepada anak didiknya. Anak-anak harus diajarkan bagaimana menghargai bangsanya dan tidak membanggakan negara lain.

Anak-anak harus tahu, Indonesia akan maju dan berkembang pesat. Bukannya malah jadi punah dan tinggal nama.

"Anak-anak harus optimistis jangan pesimistis. Dia harus bangga jadi anak Indonesia dan bukan mengelu-elukan negara asing," tegasnya.

Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan di Kabupaten Serang menjadi ajang untuk memanjakan ratusan guru honorer.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News