Merokok Bisa Bikin Warga jadi Miskin, nih Datanya

Merokok Bisa Bikin Warga jadi Miskin, nih Datanya
Rokok dan asbak. Foto/ilustrasi: Ayatollah Antoni/JPNN.Com

Dengan data ini, kebutuhan membeli rokok lebih besar ketimbang untuk perumahan, telur ayam ras, maupun daging ayam ras.

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Kemensos Harry Hikmat menyampaikan setuju dengan masukan keharusan atau bahkan larangan merokok bagi keluarga penerima manfaat PKH maupun BPNT. Nantinya akan dimasukkan dalam modul Family Development Session (FDS) terkait PKH dan BPNT.

Harry menjelaskan penyuluhan supaya uang PKH tidak dibelikan rokok sejatinya sudah berlangsung lama. ’’Bahkan dari Bapak Presiden (Joko Widodo, Red) langsung,’’ tutur dia.

Meskipun sudah menjadi wejangan lama, Harry mengatakan sampai saat ini belum ada data berapa banyak keluarga penerima manfaat PKH maupun BPNT yang merokok.

Harry lantas menjelaskan saat ini angka kemiskinan berada di 9,82 persen. Menurun dibandingkan periode September 2017 yang tercatat masih 10,12 persen. Dia berharap pada Maret 2019 angka kemiskinan di Indonesia kembali turun menjadi 9,3 persen. (wan/jun)

 


Guna menekan tingkat kemiskinan di Indonesia, warga penerima PKH (program keluarga harapan) dan BPNT dilarang merokok.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News