Merokok Saat Hamil, Mata Bayi jadi Juling
Senin, 19 April 2010 – 15:13 WIB
Bahkan, penelitian sebelumnya telah menghubungkan merokok dan konsumsi alkohol selama kehamilan menjadi salah satu penyebab strabismus. Namun sebagian besar studi tersebut kecil dan tidak mengusut tuntas waktu dan kuantitas eksposur. Efeknya juga belum dipecah oleh strabismus.
Baca Juga:
Torp-Pedersen melakukan penelitian dengan mengidentifikasi terhadap 1.300 kasus strabismus di Denmark. Semua anak yang lahir antara tahun 1996 hingga 2003. Ibu mereka diwawancarai dua kali yaitu selama kehamilan serta pada usia 6 dan 18 bulan setelah melahirkan. Dalam penelitian itu ditemukan bahwa wanita yang merokok selama kehamilan berisiko lebih besar 26 persen akan melahirkan anak strabismus dibandingkan dengan ibu yang tidak merokok, setelah disesuaikan dengan faktor resiko lainnya seperti konsumsi alkohol dan umur sang ibu.
Dampak itu tidak signifikan untuk merokok terbatas pada trimester pertama, tapi meningkat menjadi 43 dan 35 persen, masing-masing, bagi mereka yang merokok selama dua trimester pertama atau trimester ketiga.
Dalam laporannya di American Journal of Epidemiology, para peneliti juga mencatat bahwa wanita yang merokok antara lima dan sembilan batang rokok sehari memiliki resiko 38 persen lebih besar dari bayi mereka berkembang dibandingkan dengan ibu tidak merokok. Bebas rokok 10 atau lebih per hari dikaitkan dengan risiko 90 persen lebih besar.
NEW YORK- Sebuah penelitian menyebutkan bahwa wanita hamil yang merokok berisiko melahirkan bayinya menderita strabismus atau mata juling. Resiko
BERITA TERKAIT
- Epic Games Mengumumkan Kerja Sama Antara Gim Fortnite dan Fallout
- Fitur Mode Istirahat di Android 15 Makin Optimal
- Google Maps Bakal Memiliki Konten Berteknologi AI
- Media Sosial X Memperbarui Fitur Komunitas
- SteelSeries Arctis Nova 5 Baru Hadirkan Lebih 100 Profil Audio Spesifik Game, Keren!
- Telkomsat & Starlink Kerja Sama Layanan Segmen Enterprise di Indonesia