Merpati Disarankan Gugat Bupati Ngada

Merpati Disarankan Gugat Bupati Ngada
Merpati Disarankan Gugat Bupati Ngada

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Penerbangan Dudi Sudibyo menyarankan agar PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) memperkarakan Bupati Ngada, Marianus Sae lantaran meminta "orang-orangnya" untuk menduduki Bandara Turalelo karena bupati ketinggalan pesawat.

Menurutnya langkah tersebut perlu dilakukan untuk memberi pelajaran bagi siapapun agar tak lagi berbuat sewenang-wenang.

"Harus diperkarakan itu. Dia (Bupati Ngada-red) kan tidak punya hak menutup bandara dan itu bisa diperkarakan oleh Merpati, ada Undang-Undang yang mengatur. Jangan mentang-mentang kepala daerah lalu bisa berbuat seperti itu," tutur Dudi pada JPNN.com, Minggu (22/12).

Dudy menegaskan bahwa maskapai pelat merah tersebut tidak dalam posisi yang salah. "Tindakan Merpati sudah benar, dia (Bupati Ngada-red) ditunggu-tunggu enggak datang. Lagi pula penumpang kan bukan hanya dia saja. Merpati sudah punya jadwal, harus terbang jam segini, mendarat jam segini. Ya kalau sudah waktunya ya harus terbang," paparnya.

"Yang salah sudah jelas bupatinya, masa sekelas kepala daerah tidak melihat kepentingan orang lain dalam hal ini penumpang. Perlu diperkarakan itu," imbuh Dody.

Bupati Ngada, Marianus Sae meminta orangnya untuk menduduki Bandara Turalelo lantaran ketinggalan pesawat. Menurut Kepala Merpati Kupang, Djibrael de Hoog, ada sekelompok orang yang menduduki landasan tempat pesawat akan landing. Dari informasi yang didapat, mereka yang menduduki bandara adalah anggota Satpol PP yang turun atas perintah Bupati.

Meski tidak membenarkan, namun Bupati Marianus Sae juga tidak membantah bila kejadian itu terkait dirinya yang batal berangkat menggunakan Merpati. "Harusnya mereka memprioritaskan kepala daerah yang sedang menjalankan tugas," ujarnya.

Sekelompok orang suruhan Bupati itu menduduki lintasan bandara saat pesawat Merpati dari Kupang hendak mendarat sekira pukul 07:30 Wita, Sabtu (21/12). Akibatnya, pesawat MA-60 Merpati tersebut terpaksa kembali ke Kupang dengan membawa 54 penumpang. (chi/jpnn)

JAKARTA - Pengamat Penerbangan Dudi Sudibyo menyarankan agar PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) memperkarakan Bupati Ngada, Marianus Sae lantaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News