Merugi, BlackBerry PHK 250 Karyawan
jpnn.com - OTTAWA - Melambatnya penjualan produk membuat produsen pembuat smartphone BlackBerry memecat 250 karyawan divisi pengujian produk baru di kantor pusat Kanada. Kebijakan ini dilakukan untuk melakukan efisiensi keuangan perusahaan.
"BlackBerry menginformasikan 250 karyawan di PHK," kata juru bicara RIM Lisette Kwong kepada digitalone (26/7).
Para karyawan ini adalah bagian dari divisi New Product Testing Facility, sebuah departemen yang mendukung manufaktur BlackBerry.
BlackBerry yang selama ini berupaya menciptakan budaya pengguna ponsel pada smartphone besutannya, namun banyak dari konsumennya beralih ke Apple atau pembuat smartphone lain seperti Samsung, terutama yang menggunakan sistem operasi Google Android.
Sebuah survei terbaru menunjukkan pangsa BlackBerry dari pasar smartphone global turun menjadi 2,9 persen pada kuartal pertama tahun 2013.
Dalam upaya mengembalikan kejayaannya, Research in Motion (RIM) selaku produsen BlackBerry meluncurkan sebuah platform baru pada Januari dan mencoba menguatkan kembali brand BlackBerry.
Smartphone baru berlabel BlackBerry 10 dianggap sebagai harapan terbaik perusahaan guna merengkuh kembali pelanggannya setelah menderita kerugian mengejutkan dalam pangsa pasar beberapa tahun terakhir. (esy/jpnn)
OTTAWA - Melambatnya penjualan produk membuat produsen pembuat smartphone BlackBerry memecat 250 karyawan divisi pengujian produk baru di kantor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia