Merukh Coal Kuasai Bandara Selaparang

Merukh Coal Kuasai Bandara Selaparang
Merukh Coal Kuasai Bandara Selaparang
Terkait progres Pembanguanan BIL, pemerintah menjamin proses pembangunannya tetap berlanjut. Sebab, kendala yang sempat menghambat pembangunan bandara seluas 560 hektar itu sudah teratasi. "Info dari Dirut AP 1 pembangunan tetap diteruskan dan direncanakan Juli ini selesai (pembangunan fisik)," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya rencana pengoperasian BIL yang awalnya dijadwalkan Juli mendatang, terpaksa diundur menjadi Oktober. Penundaan yang kesekian kalinya ini disebabkan adanya perluasan terminal  yang awalnya direncanakan seluas 14 ribu meter persegi menjadi 21 ribu  meter persegi. 

Perluasan ini membuat anggaran membengkak, sehingga pihak AP 1 mengkalkulasikan kekurangan dana itu sekitar Rp 116 miliar. Namun demikian pihak AP kini telah melanjutkan kembali proyek yang sempat terhenti itu dan  berharap jadwal pengoperasian sesuai jadwal.(zul/jpnn)

JAKARTA - Bandara Selaparang, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) segera beralih fungsi dari sebelumnya bandara komersial menjadi bandara pribadi milik


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News