Mesin Parpol Pendukung Foke Macet

Mesin Parpol Pendukung Foke Macet
Mesin Parpol Pendukung Foke Macet
MESIN politik partai merupakan ujung tombak dalam memenangkan Pilkada DKI 2012. Seperti halnya Partai Demokrat yang menjadi pemenang dalam Pemilu 2009 di Jakarta dan meraup sebanyak 33 kursi di DPRD DKI. Kondisi tersebut tentunya menjadi salah satu bahan pertimbangan bagi Fauzi Bowo selaku calon incumbent menggandeng Nachrowi Ramli sebagai pasangannya.

Sayangnya, mesin politik yang diharapkan bisa bekerja secara maksimal belum menunjukkan kinerja maksimal dalam mengarungi pertarungan Pilkada DKI. Seharusnya partai berlambang bintang biru itu mampu untuk menyosialisasikan dan membangun pencitraan positif bagi pasangan calon yang diusung. “Memang belum terlihat nyata apa yang diperbuat partai pemenang pemilu itu,” ujar Koordinator Presidium Himpunan Masyarakat untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika) Jakarta, Saiful Jihad.

Menurut dia, sangat dimungkinkan bila Partai Demokrat di DKI bekerja setengah hati. Kendatipun telah mengantongi suara sekitar 1,2 juta jiwa, namun suara tersebut tentunya belum tentu bertahan pada pesta demokrasi untuk memilih figur yang duduk di kursi DKI 1. “Seharusnya apa yang diperbuat Demokrat sudah bisa terlihat saat ini. Apalagi pemilihan sudah semakin dekat,” tandas Saiful.

Hal senada juga diungkapkan Pengamat Kebijakan Publik Amir Hamzah. Untuk memenangkan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, menurut dia, partai pengusung maupun tim sukses secara keseluruhan belum bekerja maksimal. “Entah apa menjadi kendala yang dialami partai dan tim suksesnya Foke. Tak ada indikator kuat yang menunjukan bahwa mereka telah bekerja secara tepat,” imbuhnya.

MESIN politik partai merupakan ujung tombak dalam memenangkan Pilkada DKI 2012. Seperti halnya Partai Demokrat yang menjadi pemenang dalam Pemilu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News